Garam dan Madu: Lagu Viral yang Mengguncang TikTok

Platform TikTok kembali melahirkan sebuah tren musik baru yang menarik perhatian banyak pengguna. Lagu berjudul “Garam dan Madu” yang dinyanyikan oleh Tenxi, Naykilla, dan Jemsii sukses menjadi viral dengan jutaan views dan ribuan video yang menggunakan lagu ini sebagai latar musik mereka. Dengan melodi yang catchy dan lirik yang relatable, lagu ini berhasil menarik hati pendengar dari berbagai kalangan.

Makna di Balik Lagu “Garam dan Madu”

Lagu dari Tenxi ini bukan sekadar lagu cinta biasa. Lagu ini mengisahkan tentang kompleksitas hubungan percintaan yang dipenuhi rasa rindu, dilema, dan keraguan. Dalam liriknya, terdapat perpaduan bahasa Inggris, Jawa, dan Indonesia yang membuat lagu ini terasa unik dan dekat dengan pengalaman hidup banyak orang.

Salah satu potongan lirik yang paling banyak digunakan di TikTok adalah:

“Sakit dadaku, ku mulai merindu
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku.”

Potongan lirik ini mencerminkan perasaan rindu yang mendalam dan bayangan akan kebersamaan yang diinginkan dalam sebuah hubungan. Lagu ini menggambarkan dilema antara memilih sesuatu yang terasa pahit seperti garam atau manis seperti madu, yang menjadi metafora untuk pilihan dalam cinta.

Perjalanan Lagu hingga Viral

Lagu “Garam dan Madu” pertama kali dirilis pada 21 Desember 2024 melalui kanal YouTube POP ART | On Behalf Of HP MUSIC. Dalam waktu singkat, lagu ini mendapat perhatian luas di media sosial dan masuk ke dalam daftar trending musik di YouTube.

Hingga saat ini, video musiknya telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali di YouTube, dan lagu ini juga tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Popularitasnya semakin meningkat setelah banyak pengguna TikTok membuat video dengan lagu ini sebagai soundtrack.

Baca juga artikel lain dari Lyrics of Heart

Lirik Lengkap “Garam dan Madu”

Berikut adalah lirik lengkap lagu “Garam dan Madu”:

Tanpa sadar ku mulai bertanya  
Jika terulang akankah sama?  
Merah bibir kamu, kau pun lirik aku  
Tepat di bawah lampu, kubisikkan kamu  
Apa yang kau mau?  
Dia atau aku?  
Garam atau madu?  

Hold my hands, don't-don't tell your friends  
Cerita kemaren, ku ingat permanen  
Manis mu kaya permen, I hope this never end  
Oh can you be my Gwen? and I'll be the Spiderman  

Sakit dadaku, ku mulai merindu  
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku  
Di malam yang semu  
Pejamkan mataku  
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku  

Malam chaos ini ku terasa sepi  
Ku tak mau sendiri, I need you here with me  
Aku pilih madu, manis kaya kamu  
Ji, ro, lu  
Wanna tell my friends 'bout you  
Tapi tunggu dulu, ku masih meragu  
Kamu menggebu  
Wanna be with you, but jalani dulu ooh  

Sakit dadaku, ku mulai merindu  
Ku bayangkan jika kamu tidur di sampingku  
Di malam yang semu  
Pejamkan mataku  
Ku bayangkan tubuhmu jika di pelukanku  

Yang ku mau cuma kamu  
Yang kau mau cuma aku  
Yang ku mau cuma kamu  
Yang kau mau cuma aku

Respon Pengguna TikTok

Pengguna TikTok dari berbagai negara telah membuat ribuan video yang menggunakan lagu ini sebagai latar musik. Banyak yang menggunakan lirik “Sakit dadaku, ku mulai merindu” untuk mengekspresikan perasaan cinta, rindu, atau bahkan kisah patah hati mereka. Tren ini membuat lagu semakin populer di kalangan generasi muda.

Pesan dari Lagu

Lagu ini mengajarkan bahwa dalam cinta, kita sering dihadapkan pada pilihan antara sesuatu yang pahit dan manis. “Garam” merepresentasikan tantangan dan rasa sakit dalam hubungan, sementara “Madu” adalah kebahagiaan dan kebersamaan yang diimpikan. Lagu ini memberikan pesan bahwa meskipun ada rasa sakit, cinta yang sejati tetap akan memilih kebahagiaan bersama.

Kesimpulan

“Garam dan Madu” adalah salah satu contoh bagaimana musik bisa menyentuh hati banyak orang dengan lirik yang sederhana namun penuh makna. Viral di TikTok, lagu ini berhasil menghubungkan perasaan banyak orang yang pernah merasakan dilema dan keraguan dalam hubungan cinta. Dengan melodi yang mudah diingat dan lirik yang menyentuh, lagu ini diprediksi akan terus mendapatkan tempat di hati para pendengar.