Lirik Stop The Rain

Lirik Stop The Rain Dari Tablo X RM BTS, Punya Makna Mendalam

Lirik Stop The Rain Dari Tablo X RM BTS, Punya Makna Mendalam musik Korea Selatan kembali diwarnai dengan perilisan lagu kolaboratif dari dua musisi ternama, yakni Tablo dari grup hip-hop legendaris Epik High dan RM, pemimpin grup global BTS.

Lagu bertajuk Stop the Rain secara resmi diluncurkan ke berbagai platform musik digital dan langsung mendapatkan perhatian luas dari para pendengar, baik dari kalangan penggemar Epik High maupun Army—sebutan untuk penggemar BTS.

Kehadiran lagu ini bukanlah kolaborasi perdana antara keduanya. Sebelumnya, Tablo dan RM telah beberapa kali terlibat dalam proyek musikal bersama, menjalin kedekatan dalam hal artistik dan nilai-nilai yang mereka bawa melalui karya. Keduanya dikenal memiliki kedalaman dalam lirik serta perspektif yang kuat dalam menyuarakan keresahan personal maupun isu sosial melalui medium musik.

Lirik Stop The Rain Dari Tablo X RM BTS

Lirik Lagu Stop the Rain dari Tablo X RM BTS, Punya Makna Mendalam

Tablo menyampaikan dalam keterangan resminya bahwa Stop the Rain merupakan karya yang sangat personal, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga untuk RM. Ia menyebut bahwa proses penulisan lagu ini melibatkan eksplorasi emosi yang mendalam dan penyampaian isi hati secara terbuka, jauh dari pretensi atau bentuk komersialisasi yang dangkal.

Dalam lagu ini, baik Tablo maupun RM berbagi kisah dan pengalaman pribadi yang bersifat reflektif. Mereka membahas trauma masa kecil, tekanan sosial, pergulatan batin, dan perasaan terisolasi yang kerap tidak tampak dari luar. Lirik-lirik yang ditulis menggambarkan rasa sakit dan pencarian makna hidup di tengah badai yang tidak kunjung reda—yang secara metaforis dilambangkan dengan hujan.

Lirik Sarat Makna dan Simbolisme

Lagu Stop the Rain dibuka dengan bait yang disampaikan oleh Tablo, yang menggambarkan kisah masa kecilnya yang penuh tekanan. Ia menceritakan bagaimana sejak usia dini ia telah diberi label negatif oleh lingkungan di sekitarnya baik dari guru, orang tua, maupun tokoh agama.

Ia tumbuh dalam atmosfer religius yang ketat namun penuh rasa bersalah dan malu. Lirik seperti “I was raised by guilt, raised by shame, raised by the rod” mencerminkan pengalaman dibesarkan dalam sistem yang keras dan represif.

Lebih lanjut, Tablo juga mempertanyakan konsep pengorbanan dan kasih yang dijalankan atas nama agama, yang menurutnya justru terasa menyakitkan secara pribadi. Ia menggambarkan perasaan terjebak, keinginan untuk menghilang sejak dalam kandungan, hingga kebenciannya terhadap sosok dewasa yang semestinya membimbing namun justru melukai.

Bagian refrain lagu menampilkan kerentanan yang dituturkan secara langsung: upaya menghentikan hujan sebagai representasi dari penderitaan emosional yang terus menerus membayangi. Lirik “Can’t run away from the pain, I feel like I’m going insane” menandakan keputusasaan dalam menghadapi rasa sakit yang tak kunjung reda, bahkan ketika mencoba melarikan diri darinya.

Perspektif RM dalam Lagu

Dalam bagian yang dibawakan oleh RM, nuansa lagu semakin gelap dan intens. Ia mengisahkan bagaimana di masa mudanya ia sempat percaya bahwa dirinya akan menjadi bagian dari “27 Club” sekelompok seniman yang meninggal di usia muda, sering kali akibat beban psikologis dan tekanan hidup.

Kini, di usia yang lebih matang, ia mengungkapkan bahwa rasa kehilangan dan pencarian jati diri masih menjadi bagian dari kesehariannya.

Lirik Lagu Stop the Rain dari Tablo X RM BTS, Punya Makna Mendalam

RM juga menyentuh soal status sosial, ekspektasi publik, dan citra dirinya yang kerap bertolak belakang dengan kenyataan batin yang ia rasakan. Ia menyatakan bahwa walaupun orang-orang menyuruhnya untuk “tetap positif,” kehidupan pribadi yang dijalaninya justru penuh dengan tekanan dan rasa percaya yang telah terkikis.

Dalam liriknya, ia dengan lugas menggambarkan betapa sulitnya menjaga kestabilan pikiran, dan bagaimana ia masih terus mencari jalan keluar dari siklus penderitaan batin.

Respons dan Antisipasi dari Pendengar

Lagu Stop the Rain mendapat sambutan hangat dari para pendengar, terutama karena keberanian dua musisi ini mengangkat isu kesehatan mental dan trauma masa lalu dalam lirik yang lugas dan emosional. Banyak penggemar menyampaikan bahwa lagu ini terasa sangat relevan, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi tekanan hidup, kecemasan, atau kesulitan dalam menerima diri sendiri.

Selain itu, kualitas produksi lagu yang matang dan harmonisasi antara suara Tablo dan RM juga turut menjadi daya tarik utama. Nuansa musik yang melankolis namun kuat menambah kedalaman pesan yang ingin disampaikan.

Instrumen minimalis dengan sentuhan elektronik ringan memungkinkan fokus tetap tertuju pada isi lirik, menjadikan lagu ini sebagai karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga mengandung pesan sosial yang kuat.

Kolaborasi Dua Generasi Musisi

Pertemuan antara Tablo dan RM bukan sekadar kolaborasi biasa, melainkan perpaduan dua generasi dalam dunia hip-hop dan musik Korea. Tablo, yang lebih dulu dikenal sebagai penulis lirik cerdas dan puitis, telah menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda, termasuk RM.

Sementara RM, sebagai representasi generasi baru yang membawa BTS ke panggung dunia, menunjukkan bahwa kedalaman lirik dan kekuatan narasi tetap menjadi elemen penting dalam musik masa kini.

Melalui Stop the Rain, kedua artis ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi media penyembuhan sekaligus ruang untuk menyuarakan hal-hal yang sulit dibicarakan secara langsung. Mereka membuka ruang diskusi tentang trauma, tekanan sosial, dan pentingnya menghadapi sisi gelap diri dengan jujur.

Baca Juga : Lirik Lagu Stand Still – The Black Skirts Dan Juga Terjemahannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *