Lirik Stecu Faris Adam Yang Kini Viral Di TikTok Beserta Maknanya
Lirik Stecu Faris Adam Yang Kini Viral Di TikTok Beserta Maknanya Industri musik tanah air kembali diramaikan dengan kemunculan lagu yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan oleh warganet, khususnya pengguna aktif platform media sosial TikTok.
Lagu berjudul “Stecu”, yang merupakan singkatan dari “stelan cuek”, berhasil mencuri perhatian publik dalam waktu singkat. Dengan irama yang ringan dan lirik yang menggelitik, lagu ini menjadi latar suara (backsound) pilihan untuk berbagai konten kreatif yang tersebar luas di media sosial.
Fenomena lagu Stecu merupakan contoh nyata bagaimana kekuatan platform digital mampu mendorong popularitas suatu karya musik hingga mencapai audiens yang sangat luas dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini membuktikan bahwa era digital tidak hanya mengubah pola konsumsi musik, tetapi juga menciptakan ruang baru bagi musisi muda untuk menembus pasar tanpa harus melalui jalur konvensional.
Lirik Stecu Faris Adam Yang Kini Viral Di TikTok
Lagu Stecu dibawakan oleh penyanyi muda Faris Adam dan pertama kali dirilis pada 5 Maret 2025 melalui kanal YouTube resminya. Hanya dalam beberapa minggu setelah peluncurannya, video klip lagu ini langsung menarik perhatian publik dan telah ditonton lebih dari 13 juta kali. Capaian ini menjadikan Stecu sebagai salah satu video musik yang paling populer dalam daftar trending YouTube Indonesia.
Dibalik proses kreatif lagu ini, Faris Adam bekerja sama dengan sejumlah figur penting di industri musik. Lirik lagu ditulis oleh Farid Egall, sedangkan komposisi musik dikerjakan oleh RPVL, musisi dan produser yang dikenal akan gaya musik modernnya.
Lagu ini juga menampilkan sentuhan vokal dari penyanyi pendukung Resiyana, yang menambah nuansa harmonis dalam aransemen. Untuk video klipnya, proses produksi dilakukan oleh Akza Entertainment, dan seluruh distribusi dirilis secara resmi di bawah label IDETIMUR.
Lirik dan Tema Lagu: Cinta dalam Nuansa Ringan
Secara garis besar, Stecu menceritakan tentang pengalaman jatuh cinta pada pandangan pertama yang dibumbui oleh gaya tarik-ulur atau jual mahal dari pihak yang disukai.
Lirik lagu mengisahkan seorang laki-laki yang terpikat oleh sosok perempuan yang menarik perhatian tetapi tampak acuh dan menjaga jarak. Walaupun demikian, karakter laki-laki dalam lagu tersebut tetap berusaha mendekati dengan pendekatan yang lucu dan tulus.
Dalam lagu ini, istilah “stelan cuek” atau stecu digunakan untuk menggambarkan gaya sikap seseorang yang terlihat tidak tertarik secara langsung, tetapi tetap memberikan sinyal-sinyal kecil yang membingungkan.
Sikap ini menjadi simbol dari strategi tarik-ulur dalam pendekatan romantis, yang sering kali ditemui dalam gaya komunikasi anak muda masa kini. Lagu ini menyentuh realitas bahwa dalam interaksi romantis, tidak semua perasaan disampaikan secara langsung, dan terkadang justru disembunyikan melalui kode atau sikap seolah tidak peduli.
Pesan yang tersirat dalam lirik juga cukup jelas, yaitu ajakan untuk bersikap lebih terbuka dalam menyatakan perasaan. Lagu ini memberikan pengingat bahwa jika memang ada ketertarikan, maka tidak perlu terlalu lama berpura-pura atau menunjukkan sikap dingin yang bisa menimbulkan salah paham. Kejujuran dalam cinta dianggap sebagai fondasi utama dalam membangun relasi yang sehat.
Respon Publik: Dari Tren TikTok hingga Interpretasi Budaya
Popularitas lagu Stecu melonjak secara signifikan setelah banyak digunakan sebagai backsound video pendek di TikTok. Potongan-potongan lirik seperti “Stecu, stecu, stelan cuek baru malu” menjadi sangat familiar di telinga pengguna internet, terutama karena sering dipadukan dengan ekspresi visual yang lucu atau dramatis dalam video yang dibuat oleh para konten kreator.
Tak sedikit pula yang mencoba menafsirkan lagu ini dari sudut pandang budaya populer. Lagu ini dianggap merepresentasikan gaya komunikasi romantis generasi muda saat ini yang cenderung tidak langsung, penuh kode, serta mengandalkan dinamika tarik-ulur untuk mempertahankan rasa penasaran satu sama lain.
Beberapa warganet juga memberikan respons positif terhadap pesan lagu yang sederhana namun relevan. Di kolom komentar YouTube dan berbagai unggahan TikTok, banyak pengguna yang merasa liriknya menggambarkan pengalaman pribadi mereka dalam menjalani hubungan cinta. Beberapa menyebut lagu ini sebagai “soundtrack pendekatan zaman sekarang” karena mencerminkan gaya yang lincah, sedikit jenaka, namun tetap romantis.
Musik Sebagai Sarana Ekspresi Budaya Digital
Lagu Stecu tidak hanya menjadi perbincangan karena iramanya yang mudah diingat, tetapi juga karena kemampuannya menangkap esensi perubahan cara berkomunikasi dan berekspresi dalam masyarakat digital. Dalam konteks ini, musik berfungsi sebagai cermin sosial yang menggambarkan bagaimana generasi muda menghadapi dinamika hubungan interpersonal di tengah era teknologi informasi.
Fenomena ini sekaligus membuktikan bahwa musik populer tidak harus selalu membawa tema yang berat atau serius untuk menjadi relevan. Justru kesederhanaan pesan dan kedekatan dengan keseharian menjadikan lagu Stecu lebih mudah diterima oleh khalayak luas. Lagu ini menjadi bentuk ekspresi dari fenomena kultural yang tengah berkembang, yaitu bagaimana generasi digital mengekspresikan perasaan cinta secara kreatif, ringan, dan penuh humor.
Baca Juga : Lirik Lagu Tombo Kangen Dike Sabrina Yang Trending Di YouTube