Lirik Lagu Taylor Swift

Lirik Lagu Taylor Swift, Bernadya Dituduh Plagiat Kini Buka Suara

Lirik Lagu Taylor Swift, Bernadya Dituduh Plagiat Kini Buka Suara menanggapi tuduhan yang dilayangkan kepadanya terkait dugaan plagiarisme dalam salah satu karya musiknya.

Melalui akun resmi miliknya di platform media sosial X (dulu Twitter) dengan nama pengguna @bearnotber, Bernadya menyampaikan klarifikasi pada Selasa (13/5/2025), menyusul merebaknya perdebatan publik yang menuding dirinya menjiplak lirik dari lagu “August” milik penyanyi internasional Taylor Swift yang dirilis pada tahun 2020.

Pernyataan ini muncul setelah topik mengenai dugaan plagiarisme tersebut menjadi viral dan ramai diperbincangkan oleh warganet. Akun komunitas musik populer, @IndoPopBase, sebelumnya sempat memancing diskusi publik dengan membuka kolom opini mengenai sosok Bernadya.

Salah satu tanggapan dari warganet kemudian menyulut kontroversi, karena secara langsung menyatakan bahwa lirik lagu ciptaan Bernadya identik dengan bagian bridge dari lagu “August”.

Lirik Lagu Taylor Swift, Bernadya Dituduh Plagiat

Dituduh Plagiat Lirik Lagu Taylor Swift, Bernadya Buka Suara

“Saya diserang di TikTok hanya karena menyampaikan pendapat. Tapi yang saya lihat, dia secara harfiah menerjemahkan bagian bridge lagu ‘August’ dan menggunakannya sebagai bagian dari lagunya,” tulis salah satu akun pengguna X dalam unggahannya yang kini telah tersebar luas.

Topik tersebut dengan cepat memicu diskusi hangat di kalangan pengguna X dan menjadikan nama Bernadya sebagai trending topic nasional. Banyak pengguna lain ikut membandingkan potongan lirik lagu milik Bernadya dengan karya Taylor Swift dan mempertanyakan keaslian dari karya tersebut.

Bernadya Tegaskan Tidak Menyalin Secara Langsung

Menanggapi hal tersebut, Bernadya menyampaikan penjelasan secara terbuka kepada para penggemar dan masyarakat luas. Dalam cuitannya, ia membantah telah melakukan tindakan plagiarisme, dan menyatakan bahwa seluruh karya yang ia publikasikan merupakan hasil pemikiran dan kreativitasnya sendiri. Namun demikian, ia mengakui bahwa dalam proses penciptaan, dirinya memang banyak terinspirasi oleh karya-karya musisi lain yang ia kagumi.

“Saya tidak pernah menyalin lirik secara langsung dari lagu mana pun. Namun saya tidak memungkiri bahwa saya tumbuh dan banyak belajar dari lagu-lagu yang sudah ada. Sebagai musisi, terkadang inspirasi datang dari hal-hal yang kita dengar dan rasakan,” tulis Bernadya dalam akun X resminya.

Lebih lanjut, penyanyi yang dikenal dengan gaya lirik puitis ini mengakui bahwa batas antara inspirasi dan kemiripan bisa menjadi hal yang subjektif dalam dunia seni. Ia menyatakan siap untuk menerima kritik selama disampaikan secara konstruktif dan bertujuan membangun.

Industri Musik dan Batas Tipis antara Inspirasi dan Plagiarisme

Kontroversi yang melibatkan Bernadya mengangkat kembali perdebatan lama di industri musik mengenai batasan antara inspirasi dan plagiarisme. Dalam dunia penciptaan karya seni, tidak jarang terjadi kemiripan baik dari sisi lirik, melodi, hingga struktur lagu—baik disengaja maupun tidak disengaja. Namun, menyalin bagian karya orang lain secara utuh dan tanpa atribusi jelas merupakan pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual yang dapat dikenai sanksi hukum.

Bernadya Buka Suara Soal Tudingan Terjemahkan Lirik Taylor Swift - Ragamutama.com

Di Indonesia, persoalan hak cipta diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, di mana disebutkan bahwa penggunaan karya cipta orang lain tanpa izin atau atribusi merupakan bentuk pelanggaran yang dapat ditindak secara hukum. Namun untuk membuktikan terjadinya pelanggaran, dibutuhkan pembuktian teknis yang melibatkan analisis komparatif oleh para ahli musik dan hukum.

Respons warganet terhadap klarifikasi Bernadya pun beragam. Sebagian besar penggemar memberikan dukungan moral dan meminta agar penyanyi tersebut tetap fokus berkarya. Mereka berpendapat bahwa tuduhan semacam ini tidak berdasar dan lebih banyak dipicu oleh asumsi dibandingkan bukti nyata.

Namun, tidak sedikit pula yang merasa perlu adanya transparansi lebih lanjut dari pihak Bernadya. Beberapa pengguna media sosial meminta penyanyi tersebut untuk menunjukkan proses kreatifnya secara lebih terbuka, misalnya dengan membagikan demo awal atau catatan penulisan lirik sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.

Bernadya Pilih Fokus pada Karya

Di tengah berbagai tanggapan yang bermunculan, Bernadya menyatakan bahwa dirinya akan tetap fokus pada jalur yang ia pilih, yaitu menciptakan musik yang otentik dan jujur dari sudut pandang pribadi. Ia juga menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat, terlebih di era digital saat informasi dapat tersebar secara masif dalam waktu singkat.

“Saya percaya bahwa karya musik adalah ruang ekspresi yang sangat personal. Saya menulis dari pengalaman, perasaan, dan sudut pandang saya sendiri. Saya tetap berkomitmen untuk terus belajar dan tumbuh sebagai penulis lagu,” tulisnya menutup klarifikasi tersebut.

Penutup

Kasus yang menimpa Bernadya menjadi pengingat penting bagi para pelaku industri kreatif untuk lebih berhati-hati dalam menciptakan dan mendistribusikan karya mereka. Dalam dunia seni yang terus berkembang, inspirasi memang tidak dapat dihindari, namun integritas dan orisinalitas tetap menjadi nilai utama dalam menghasilkan karya yang berkualitas dan dihargai publik.

Perlu dipahami pula bahwa pembahasan mengenai plagiarisme tidak dapat disimpulkan hanya melalui perdebatan daring semata. Diperlukan pendekatan yang objektif, analitis, dan profesional agar tidak terjadi penghakiman sepihak yang dapat merugikan reputasi seseorang tanpa dasar yang kuat.

Baca Juga : Lirik Lagu Radio Waves – Fast Romantics Dan Juga Terjemahnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *