Lirik Aku Pasti Kembali Di Ciptaan Maia Estianty Untuk Al, El, Dul kembali menjadi sorotan publik usai membagikan momen penuh makna menjelang pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali, dengan Alyssa Daguise.

Melalui unggahan di media sosial pribadinya, Maia membagikan sebuah video dokumenter yang menampilkan prosesi siraman Al Ghazali yang berlangsung dalam suasana sakral dan penuh haru.

Video tersebut disunting dengan cermat dan disertai latar belakang musik yang tak kalah menyentuh.

Lagu yang digunakan sebagai pengiring merupakan karya orisinal Maia sendiri berjudul “Aku Pasti Kembali,” sebuah lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh duo vokal Pasto pada tahun 2009.

Lagu ini bukan sekadar pilihan acak, melainkan memiliki nilai emosional yang dalam bagi Maia dan ketiga putranya: Al Ghazali, El Rumi, dan Dul Jaelani.

Lirik Aku Pasti Kembali Di Ciptaan Maia Estianty

Sebagaimana diketahui, “Aku Pasti Kembali” diciptakan oleh Maia di masa-masa sulit ketika ia kerap harus bepergian meninggalkan ketiga putranya demi menjalani berbagai jadwal pertunjukan dan aktivitas musik.

Lagu tersebut menggambarkan kerinduan dan komitmen seorang ibu kepada anak-anaknya. Kini, lebih dari satu dekade sejak pertama kali dirilis, lagu itu kembali menggema dalam suasana yang berbeda, mengiringi langkah Al menuju fase baru dalam kehidupannya sebagai seorang suami.

Dalam video berdurasi beberapa menit itu, terlihat Al Ghazali menjalani prosesi siraman sesuai tradisi adat Jawa yang sarat akan nilai-nilai simbolik.

Siraman dilakukan sebagai bentuk penyucian diri secara lahir dan batin sebelum seseorang memasuki jenjang pernikahan. Di dalam tayangan tersebut, Maia tampak hadir langsung dan terlibat aktif dalam setiap tahap upacara, meneteskan air suci ke tubuh Al sambil memberikan doa dan restu.

Tidak sedikit warganet yang menanggapi video tersebut dengan penuh emosi. Banyak yang memuji Maia sebagai sosok ibu yang kuat, penuh kasih sayang, dan konsisten menunjukkan perhatiannya kepada anak-anak meski mereka telah tumbuh dewasa.

Di sisi lain, Al Ghazali tampak khidmat dan menunjukkan penghormatan tinggi kepada sang ibu, terutama dalam momen-momen menyentuh selama siraman berlangsung.

Adapun lagu “Aku Pasti Kembali” menjadi latar yang memperkuat nuansa emosional video tersebut. Lirik lagunya mencerminkan pesan kasih sayang dan kepastian akan kehadiran, meskipun untuk sementara waktu harus terpisah.

Berikut adalah kutipan lirik lagu tersebut:

Waktu telah tiba
Aku kan meninggalkan
Tinggalkan kamu
Tuk sementara

Kau dekap aku
Kau bilang jangan pergi
Tapi ku hanya dapat berkata

Aku hanya pergi tuk sementara
Bukan tuk meninggalkanmu selamanya
Ku pasti kan kembali pada dirimu
Tapi kau jangan nakal
Aku pasti kembali

Maia menjelaskan bahwa lirik tersebut menggambarkan ikatan emosional yang begitu kuat antara dirinya dan anak-anaknya. Lagu itu tidak hanya menjadi pengingat bahwa kasih seorang ibu bersifat abadi, tetapi juga menjadi simbol kedekatan emosional yang tetap terjaga meskipun jarak dan waktu memisahkan.

Peristiwa ini turut menjadi momentum reflektif bagi banyak orang tua di Indonesia, terutama mereka yang tengah menyaksikan buah hati mereka tumbuh dan memasuki jenjang kehidupan rumah tangga.

Maia sendiri, yang dikenal sebagai figur publik dengan perjalanan hidup yang dinamis, tidak jarang membagikan kisah-kisah pribadinya kepada publik dengan cara yang jujur dan menyentuh hati.

Selain dikenal sebagai musisi dan pencipta lagu, Maia juga sering berbagi pengalaman hidup, termasuk peranannya sebagai ibu tunggal di masa lalu.

Ia telah membesarkan ketiga anaknya dengan penuh perjuangan pasca perpisahannya dengan Ahmad Dhani, dan tetap aktif dalam dunia musik serta kegiatan sosial.

Al Ghazali dan Alyssa Daguise sendiri telah menjalin hubungan yang cukup lama sebelum memutuskan untuk menikah. Keduanya dikenal sebagai pasangan muda yang memiliki banyak penggemar, baik di dunia hiburan maupun media sosial.

Keputusan mereka untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan pun disambut hangat oleh keluarga dan para penggemar mereka.

Baca Juga : Lirik Lagu “Nuansa Bening” Versi Vidi Aldiano Kini Dihapus Spotify

Dalam beberapa kesempatan, Al Ghazali mengungkapkan bahwa restu dan dukungan dari kedua orang tuanya, termasuk Maia Estianty, menjadi faktor penting dalam keputusannya untuk menikah.

Prosesi siraman yang dilangsungkan pun menjadi simbol restu dan harapan dari orang tua kepada anaknya agar menapaki kehidupan baru dengan penuh berkah dan tanggung jawab.

Video dokumentasi siraman Al Ghazali ini kini telah menyebar luas di berbagai platform digital dan menjadi topik hangat di kalangan warganet. Banyak yang terinspirasi oleh cara Maia memaknai transisi kehidupan anaknya dengan penuh ketulusan dan kesadaran budaya.

Tak hanya menjadi momen keluarga, unggahan tersebut juga memberikan inspirasi tentang bagaimana seni, tradisi, dan kasih sayang dapat berpadu membentuk kenangan indah yang tak terlupakan.

Dengan begitu, momen siraman Al Ghazali tak hanya menjadi simbol kedewasaan sang putra, tetapi juga bentuk nyata kasih seorang ibu yang terus hadir, baik dalam kenangan, lagu, maupun doa yang mengiringi setiap langkah anaknya.

Sebuah narasi cinta dan keberlanjutan generasi yang menyentuh hati banyak orang.