Lady Gaga Mengungkap Inspirasinya Dalam Membuat Lagu Baru mengungkapkan kisah di balik penciptaan lagu “Blade of Grass” yang menjadi bagian dari album terbarunya bertajuk Mayhem. Album ini dijadwalkan rilis pada 7 Maret 2025 dan menjadi salah satu proyek musik yang paling dinantikan oleh para penggemarnya.

Dalam wawancara eksklusif bersama Zane Lowe untuk Apple Music yang disiarkan pada Rabu (5/3), Gaga membagikan cerita pribadi yang melatarbelakangi terciptanya lagu tersebut. Ia mengungkapkan bahwa momen kebersamaannya dengan sang tunangan, Michael Polansky, memberikan inspirasi yang mendalam dalam proses penulisan lagu ini.

“Sebagai seorang penulis lagu, saya membutuhkan pengalaman hidup yang nyata untuk menginspirasi karya saya. Jika semuanya hanya tentang promosi, maka saya hanya akan menulis lagu tentang itu. Namun, saya ingin menulis sesuatu yang lebih bermakna, seperti momen spesial saat Michael bertanya kepada saya bagaimana saya ingin dia melamar saya di masa depan,” ungkap Gaga, seperti dikutip dari People.

Lady Gaga Mengungkap Inspirasinya Dalam Lagu Baru

Ia kemudian mengenang momen tersebut saat berada di halaman belakang rumahnya bersama Polansky.

“Saya berkata kepadanya, ‘Ambil saja sehelai rumput dan lingkarkan di jari saya.’ Dari situlah lahir lagu Blade of Grass. Saya mengingat ekspresi wajahnya, rumput yang tumbuh di halaman, serta bagaimana saya berpikir seharusnya ia memilih rumput yang paling panjang di tengah halaman belakang,” lanjutnya.

Perjalanan Karier dan Tantangan dalam Industri Musik

Sebagai penyanyi yang telah meraih 14 penghargaan Grammy, Lady Gaga berbicara perjalanan kariernya dan tantangan yang ia hadapi sebagai seorang musisi dalam industri musik yang kompetitif. Ia mengakui bahwa semakin lama ia berada di dunia hiburan, semakin sulit baginya untuk menemukan inspirasi yang autentik.

“Saya harus berjuang lebih keras untuk menciptakan musik dan menari seiring berjalannya waktu dalam karier saya. Kehidupan saya berubah secara drastis, dan hal itu membuat saya merasa kurang memiliki pengalaman hidup yang cukup untuk menginspirasi karya-karya saya,” ujar pelantun Die with a Smile itu.

Lady Gaga menekankan bahwa untuk tetap menjadi seniman sejati, ia harus menjalani hidup dengan lebih bebas dan membiarkan dirinya merasakan berbagai pengalaman baru. Ia menyadari bahwa kebahagiaan sejati bagi seorang musisi terletak pada kebebasan berekspresi dan keterhubungan emosional dengan karya yang diciptakan.

“Saya harus hidup untuk bisa kembali merasakan kehidupan sepenuhnya dan menghadirkan karya yang lebih jujur dan otentik,” tambahnya.

Dukungan Sang Tunangan dalam Perjalanan Berkarya

Dalam wawancara tersebut, Lady Gaga juga mengungkapkan bagaimana sang tunangan, Michael Polansky, telah memberikan dorongan dan dukungan besar dalam kehidupannya sebagai seorang seniman.

“Michael selalu mengingatkan saya tentang siapa diri saya sebenarnya. Ia berkata, ‘Kamu adalah dirimu sendiri karena kamu seorang seniman. Itulah yang membuatmu paling bahagia, jadi kita perlu merawat bagian dari dirimu itu’,” tutur Gaga.

Dukungan emosional dari Polansky membuat Lady Gaga semakin yakin untuk terus mengembangkan bakatnya tanpa terbebani oleh tekanan industri. Ia merasa beruntung memiliki pasangan yang memahami betapa pentingnya seni dalam kehidupannya.

Gaga dan Polansky diketahui mulai menjalin hubungan pada tahun 2020. Setelah empat tahun bersama, keduanya akhirnya resmi bertunangan pada awal 2024. Hubungan mereka telah menjadi inspirasi bagi banyak penggemar yang mengikuti perjalanan cinta dan karier Lady Gaga.