Konglomerat Artha Graha Lirik IKN Ini Sektor yang Paling Diincar
Konglomerat Artha Graha Lirik IKN Ini Sektor yang Paling Diincar
Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur kian menarik perhatian berbagai kelompok investor.
Salah satu yang terbaru adalah konglomerasi besar Artha Graha Group, yang mulai menyatakan minatnya untuk ikut berperan dalam pembangunan kota masa depan Indonesia tersebut.
Minat ini memperlihatkan bahwa potensi ekonomi IKN tidak hanya bersifat jangka pendek, tapi juga strategis bagi investasi jangka panjang.
Pernyataan ini disampaikan oleh perwakilan Artha Graha dalam sebuah forum investasi nasional. Mereka mengisyaratkan keseriusan dalam menjajaki sektor-sektor yang dinilai prospektif di kawasan IKN.
Hal ini menambah daftar investor swasta yang siap mendukung pemerintah dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045.
Konglomerat Artha Graha Lirik IKN Ini Sektor yang Paling Diincar
Dalam pemaparan singkatnya, Artha Graha menegaskan bahwa dua sektor utama yang menjadi fokus adalah properti dan infrastruktur.
Di sektor properti, potensi pengembangan kawasan hunian dan komersial dinilai sangat besar, mengingat IKN akan dihuni oleh ribuan aparatur sipil negara, pekerja konstruksi, hingga ekspatriat dari berbagai negara.
Sementara di sektor infrastruktur, Artha Graha melihat peluang pada penyediaan energi bersih, sistem transportasi pintar, serta fasilitas umum berbasis teknologi ramah lingkungan.
Hal ini sejalan dengan konsep IKN sebagai kota pintar dan hijau (smart and green city).
Komitmen pada Pembangunan Berkelanjutan
Artha Graha Group juga menekankan bahwa segala bentuk investasi yang dilakukan harus sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Mereka menyatakan kesiapan untuk menerapkan teknologi hijau, efisiensi energi, serta pemanfaatan material konstruksi ramah lingkungan dalam setiap proyek yang akan digarap.
Langkah ini selaras dengan arah kebijakan pemerintah yang mendorong IKN menjadi model kota masa depan yang bebas dari emisi karbon dan minim limbah.
Kehadiran investor yang mengedepankan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) seperti Artha Graha tentu menjadi angin segar dalam pelaksanaan pembangunan.
Potensi Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta Lain
Masuknya Artha Graha ke IKN membuka peluang kerja sama multipihak Tidak hanya dengan pemerintah pusat dan otorita IKN
tetapi juga dengan pelaku swasta nasional maupun internasional yang sudah lebih dulu menjalin komitmen.
Sektor teknologi, energi terbarukan, dan jasa keuangan juga berpotensi menjadi ruang kolaborasi yang menarik.
Artha Graha menilai bahwa sinergi antara sektor swasta, BUMN, dan pemerintah akan mempercepat terciptanya ekosistem kota yang modern, inklusif, dan produktif.
Mereka juga membuka pintu kerja sama dengan startup dan UMKM lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah di Kalimantan Timur.
Dukungan dari Tokoh-Tokoh Strategis
Ketertarikan Artha Graha terhadap IKN juga tidak lepas dari dorongan tokoh-tokoh strategis dalam lingkaran grup tersebut.
Beberapa nama besar yang memiliki rekam jejak di bidang pembangunan dan investasi diyakini akan memperkuat manuver korporasi ini di sektor properti dan infrastruktur IKN.
Selain itu, pengalaman panjang Artha Graha dalam pembangunan kawasan terpadu seperti Sudirman Central Business District (SCBD)
Jakarta menjadi modal penting dalam berpartisipasi di IKN. Mereka membawa pendekatan yang sudah teruji dalam membangun kawasan berstandar internasional.
Optimisme terhadap Masa Depan IKN
Dengan berbagai peluang dan kesiapan yang ada, Artha Graha melihat IKN sebagai bagian dari transformasi besar bangsa.
Mereka yakin bahwa kota ini akan menjadi pusat pemerintahan sekaligus motor penggerak ekonomi baru Indonesia di luar Pulau Jawa.
Artha Graha juga optimistis bahwa stabilitas politik dan kebijakan pemerintah yang pro-investasi akan menciptakan iklim yang kondusif untuk keterlibatan swasta.
Mereka berharap, keterlibatan korporasi besar akan memacu kepercayaan investor global terhadap masa depan IKN.
Baca juga: Lirik Seiring dari Jasmine Nadya, Soundtrack Film Bertaut Rindu