Lagu Terbuang dalam Waktu, Lagu Barasuara yang Kembali Viral
Lagu Terbuang dalam Waktu, Lagu Barasuara yang Kembali Viral
Di tengah gempuran lagu-lagu baru dan tren musik digital yang cepat berubah, satu lagu dari band alternatif rock asal Indonesia, Barasuara, kembali mencuri perhatian publik.
Lagu berjudul “Terbuang dalam Waktu”, yang pertama kali dirilis beberapa tahun lalu, mendadak viral kembali di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts.
Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian penggemar lama Barasuara, tetapi juga memperkenalkan band ini kepada generasi baru yang mungkin belum familiar dengan karya-karya mereka sebelumnya. Lalu, apa yang membuat lagu ini kembali melejit? Dan apa makna di balik liriknya yang dalam?
Lagu Terbuang dalam Waktu, Lagu Barasuara yang Kembali Viral
“Terbuang dalam Waktu” merupakan salah satu lagu dari album “Pikiran dan Perjalanan”, yang dirilis oleh Barasuara pada tahun 2019.
Album ini dikenal sebagai karya yang matang secara musikal dan lirik, menampilkan kombinasi antara rock alternatif, pop progresif, dan unsur musik tradisional Indonesia.
Meskipun saat dirilis lagu ini tidak menjadi single utama, “Terbuang dalam Waktu” mendapatkan tempat khusus di hati para pendengar setia Barasuara. Lagu ini dikenal dengan aransemen yang kuat, beat yang dinamis, dan lirik yang puitis namun tajam.
Viralnya Kembali di Tahun 2025
Awal Juli 2025, potongan lagu ini mulai banyak digunakan di video TikTok yang menggambarkan perasaan kehilangan, refleksi diri, hingga momen-momen penuh emosi. Tren tersebut langsung mendorong kenaikan jumlah streaming lagu ini di berbagai platform seperti Spotify dan Apple Music.
Menurut data dari Spotify Wrapped Weekly, “Terbuang dalam Waktu” melonjak hingga 400% dalam jumlah pemutaran hanya dalam kurun waktu dua minggu. Bahkan lagu ini sempat masuk ke deretan Top 50 Indonesia.
Salah satu faktor pemicunya adalah viralnya potongan lirik:
“Aku terbuang dalam waktu yang tak berpihak padaku…”
Lirik tersebut dianggap sangat mewakili perasaan banyak orang yang sedang berjuang dalam ketidakpastian hidup, entah karena cinta, pekerjaan, atau tekanan batin.
Makna Lirik yang Menyentuh Banyak Hati
Barasuara dikenal dengan kemampuan menulis lirik yang dalam, puitis, dan penuh filosofi.
Lagu “Terbuang dalam Waktu” secara garis besar bercerita tentang perasaan tertinggal oleh waktu dan kehidupan
ketika seseorang merasa kehilangan arah dan tidak bisa mengejar realita yang bergerak terlalu cepat.
Lirik-lirik seperti:
“Tak bisa mengeja harapan yang dulu kutanam”
“Langkahku terdiam, tak mampu berlari”
menyiratkan pesan tentang keraguan, stagnasi, dan keputusasaan, namun tetap diiringi oleh nuansa musik yang penuh energi
seakan mengajak pendengar untuk bangkit meski sedang jatuh.
Respon dari Barasuara dan Penggemar
Melihat lagu lamanya kembali viral, pihak Barasuara merespons positif melalui unggahan di media sosial.
Mereka mengucapkan terima kasih atas dukungan dan rasa cinta yang kembali hadir untuk lagu tersebut.
“Terima kasih untuk semua yang telah mendengarkan dan membagikan kembali lagu ini.
Kami bersyukur bahwa karya ini bisa terus relevan dan menyentuh hati,” tulis akun resmi Barasuara di Instagram.
Banyak penggemar juga menggunakan momen ini untuk mengenalkan lagu-lagu lain Barasuara yang tidak kalah kuat, seperti
Bahas Bahasa”, “Guna Manusia”, dan “Pikiran dan Perjalanan”.
Kesimpulan: Bukti Kekuatan Musik yang Tak Lekang oleh Waktu
Kembalinya lagu “Terbuang dalam Waktu” ke puncak popularitas menjadi bukti bahwa musik yang ditulis dengan kejujuran dan kedalaman emosi tidak akan pernah usang.
Bahkan bertahun-tahun setelah dirilis, lagu ini tetap bisa menyentuh hati, memberi ruang bagi pendengar untuk merenung dan merasa dimengerti.
Baca juga: Lirik Lagu Kawitaning Sinawang, Lagu Baru Denny Caknan Feat. Sasya Arkhisna