Lirik Lagu Selalu Ada Di Nadimu Soundtrack Film Jumbo & Ceritanya berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dalam industri perfilman Tanah Air. Hanya dalam waktu satu minggu setelah penayangan perdananya, film ini sukses menggaet lebih dari satu juta penonton. Hingga saat ini, total penonton telah melampaui angka 1,6 juta, menjadikannya sebagai film animasi karya anak bangsa dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang sejarah.

Capaian ini mencatatkan rekor baru, menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh film “Si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir” yang dirilis pada tahun 2017, dengan total penonton sebanyak 642.312 orang. Dengan jumlah penonton yang terus meningkat, “Jumbo” dinilai tidak hanya sukses dari sisi komersial, tetapi juga membawa angin segar bagi perkembangan industri animasi Indonesia.

Film ini merupakan hasil kerja kolaboratif yang luar biasa antara sutradara Ryan Adriandhy dengan lebih dari 420 kreator animasi lokal. Mereka bersama-sama menggarap proyek ini selama beberapa tahun demi menghasilkan karya yang tidak hanya berkualitas dari sisi visual, tetapi juga memiliki kekuatan naratif yang menyentuh hati.

Lirik Lagu Selalu Ada Di Nadimu Film Jumbo

“Jumbo” masih tayang di berbagai jaringan bioskop nasional, dan berhasil mempertahankan antusiasme penonton berkat kualitas animasi yang menawan, karakter yang kuat, serta alur cerita yang penuh makna. Salah satu elemen yang turut menyumbang kesuksesan film ini adalah musik pengiringnya. Lagu berjudul Selalu Ada di Nadimu menjadi perhatian khusus, baik di dalam maupun di luar film.

Lagu tersebut memiliki peran emosional yang kuat dalam cerita. Dalam salah satu adegan, lagu ini dibawakan oleh dua karakter utama, Don dan Meri, yang masing-masing diisi suaranya oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman. Duet mereka berhasil menggugah emosi penonton dan membuat lagu tersebut melekat dalam ingatan.

Tak hanya versi duet, lagu Selalu Ada di Nadimu juga dinyanyikan secara solo oleh penyanyi ternama Bunga Citra Lestari (BCL), yang dalam film ini mengisi suara karakter ibu Don. Lagu tersebut diciptakan oleh trio musisi Laleilmanino, yang terdiri dari Anindyo Baskoro (Nino), Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim Isa.

Melalui akun media sosial pribadinya, Nino mengungkapkan bahwa lagu tersebut lahir dari inspirasi pribadi yang mendalam. Ia mengaku bahwa setiap kata yang dirangkai dalam lagu ini adalah representasi dari pesan yang ingin ia dengar dari mendiang ayahnya dan suatu saat nanti ingin ia sampaikan kepada anaknya.

Menurut Nino, lirik lagu ini mengandung makna yang dapat ditemukan dari huruf awal setiap barisnya, yang kemudian membentuk judul lagu Selalu Ada di Nadimu.

“Lagu ini saya persembahkan bagi semua orang tua di luar sana. Baik yang masih ada dan menjaga anaknya lewat tindakan, maupun yang telah tiada dan tetap hadir dalam denyut nadi kehidupan anak-anaknya,” tulis Nino.

Soundtrack Film Jumbo & Ceritanya

Lagu ini juga dinyanyikan oleh Prince dan Quinn dalam adegan pertunjukan seni yang menjadi titik klimaks emosional dalam cerita, saat Don dan Meri tampil bersama rekan mereka, Mae dan Nurman, di atas panggung untuk menunjukkan bakat mereka. Lagu ini menjadi simbol dukungan, harapan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.

Cerita Jumbo sendiri mengangkat tema universal tentang mimpi, keberanian, dan persahabatan. Don, sang tokoh utama, adalah seorang anak laki-laki yang tumbuh bersama buku dongeng peninggalan orang tuanya. Buku tersebut menjadi penghibur sekaligus sumber inspirasi baginya di tengah kenyataan hidup yang tidak selalu bersahabat.

Don memiliki cita-cita untuk menghidupkan kisah-kisah dalam buku dongeng itu dalam bentuk pertunjukan seni yang bisa dinikmati oleh semua orang, terutama anak-anak yang juga memerlukan pelarian dari dunia nyata yang keras. Namun, niat mulianya justru menjadi bahan ejekan oleh teman-temannya, termasuk Atta yang iri pada semangat dan imajinasi Don. Atta bahkan nekat mencuri buku dongeng tersebut.

Dalam perjalanannya, Don tidak sendiri. Ia mendapat dukungan dari neneknya yang penuh kasih dan dua sahabat karib, Mae dan Nurman. Bersama mereka, Don berjuang untuk merebut kembali mimpinya. Kisah mereka semakin berkembang ketika hadir sosok Meri, seorang gadis misterius dari dimensi lain yang sedang mencari keluarganya. Pertemuan antara Don dan Meri mengungkap koneksi magis yang tidak disangka, dan membawa mereka ke dalam petualangan lintas realitas yang sarat nilai moral dan keberanian.

Lewat perjuangan yang tak mudah, Don belajar tentang pentingnya percaya pada mimpi, bahwa dongeng bukan sekadar khayalan, melainkan cermin dari harapan dan kebaikan yang bisa diwujudkan di dunia nyata. Film ini juga menekankan bahwa mimpi tak harus sempurna untuk layak diperjuangkan.

Visualisasi yang kaya warna, animasi yang halus, serta pengisian suara yang penuh penghayatan menjadikan Jumbo sebagai pengalaman sinematik yang menyentuh. Meskipun dikemas sebagai film anak-anak, pesan yang disampaikan mampu menjangkau penonton dewasa dengan cara yang personal dan emosional.

Baca Juga : Lirik Lagu Faris Adam Yang Kini Viral, TikTok Apa Arti Stecu Stecu

Disutradarai oleh Ryan Adriandhy dan diproduseri oleh Anggia Kharisma serta Novia Puspa Sari, Jumbo menghadirkan jajaran pengisi suara yang impresif, antara lain Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, Ariel NOAH, Ratna Riantiarno, Ariyo Wahab, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, M. Adhiyat, Graciella Abigail, dan Cinta Laura Kiehl.

Diproduksi secara kolaboratif oleh ratusan kreator tanah air, Jumbo bukan hanya membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dalam dunia animasi, tetapi juga mengingatkan bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari kreativitas dan kerja keras anak bangsa. Dengan keberhasilannya ini, Jumbo telah mencatatkan babak baru dalam sejarah perfilman animasi nasional.